STUDI KELAYAKAN INVESTASI
AGRIBISNIS 
BIAYA DAN MANFAAT 
Dosen Pengampu
NUR ISTIQAMAH, SP
Proyek pertanian :
    “Kegiatan usaha yang rumit karena
menggunakan sumber-sumber daya untuk memperoleh keuntungan/manfaat”. 
  Proyek merupakan elemen 
operasional  yang paling
kecil  yang dipersiapkan dan
dilaksankan  sebagai  suatu kesatuan  yang terpisah 
dalam suatu perencanaan nasional atau program pembangunan nasional 
  Proyek “potongan waktu (time slice )” dari program jangka
panjang  untuk suatu daerah, suatu
komoditas  atau suatu fungsi dari
perluasan usaha-usaha pertania.
  Proyek sebaiknya  dibuat dalam
ruang lingkup yang lebih kecil , yang layak ditinjau secara  administrasi, teknis mupun ekonomis.
   Contoh  Proyek pemukimana 100.000 ha dibuat  5 proyek (jika ketinggian tanah  keadaan tanah berbeda )
   BIAYA-BIAYA PROYEK PERTANIAN 
•                            
Barang-barang
fisik :  bangunan, saluran irigasi,
pupuk, obat-obatan, dll.
•                            
Tenaga kerja ; penilaian
shadow wage, tenaga kerja keluarga petani dll
•                            
Tanah ; 
•                            
Cadangan-cadangan tak terduga
:  biaya tak terduga fisik (banjir,
longsor, dll)  dan biaya tak terduga
harga (perubahan haraga 
•                            
Pajak termasuk pungutan dan
tarif-tarif : dianggap biaya dalam analisis 
finansial tetapi  sebagai
pembayaran hibah dalam analisis ekonomi (karena tidak mengurangi pendapatan nasional)
•                            
Jasa pinjaman :
  MANFAAT  NYATA  dari PROYEK-PROYEK PERTANIAN
•                            
Meningkatkan  produksi ; proyek irigasi dapat meningkatkan
produksi pertanian 
•                            
Perbaikan kualitas :
contoh  penambahan pinjaman  untuk pengusaha ternak sapi dapat memperbaiki
kualitas ternak 
•                            
Perubahan dalam waktu
penjualan , manfaat akan timbul dari 
investasi fasilitas pemasaran (penyimpanan), sehingga menetralisir
perubahan harga pada musim panen raya.
•                            
Perubahan  dalam lokasi  
penjualan ; investasi peralatan transportasi ( mengangkut  komoditas pertanian dari  lokasi yang harganya lebih rendah ke lokasi
yang harganya lebih tinggi) 
•                            
Perubahan dalam bentuk
produski  (pengolahan): investasi  dalam industri pengolahan  hasil pertanian  akan memberikan manfaat dengan merubah bentuk
hasil pertanian 
•                            
Pengurangan biaya  melalui mekanisasi : investasi mesin-mesin
pertanian  akan memberikan manfaat
melalui mengurangi biaya  tenaga kerja
yang tidak produktif.
•                            
Pengurangan biaya-biaya   pengangkutan : investai pembangunan jalan
yang lebih baik  akan mengurangi  biaya 
pemindahan dari sawah/kebun  ke
konsumen. 
8.     Menghindari kerugian : contoh  proyek 
penanggulangan penyakit  kaki dan
mulut pada ternak sapi  memberikan
manfaat terhadap  kemungkinan kematian
ternak dapat dihindari sehingga hasil produksi meningkat
Biaya-biaya dan
Manfaat-manfaat sampingan Proyek :
ü  Penyebaran teknologi  atau
pengaruh sampingan teknologi : contoh proyek 
bendungan (mengurangi  ikan-ikan
yang ditangkap), namun dapat memberikan manfaat sampingan   melalui 
“pengaruh berantai (mulplier effect), ekses  kapasitas terjadi, maka  investasi mungkin menambah manfaat
meningkatkan pendapatan masyarakat . 
ü  Biaya dan Manfaat Semu  : contoh :
pengadaan  kesempatan  kerja baru, perbaikan kesehatan dan penurunan
kematian bayi sebagai hasil dari investasi penambahan klinik-klinik di
desa-desa, 
TIME VALUE OF MONEY
(KONSEP NILAI WAKTU UANG)
(KONSEP NILAI WAKTU UANG)
 TIME VALUE OF MONEY
(KONSEP NILAI WAKTU UANG )
(KONSEP NILAI WAKTU UANG )
§      Investasi dalam suatu proyek 
merupakan pengeluaran pada saat ini , yang diharapkan akan
memperoleh  manfaat untuk masa yang akan
datang 
Mengapa time
value of money penting ?
     Sejumlah  uang yang sama , apabila
dikonsumsi  sekarang  akan memberikan kepuasan yang lebih
besar  bila dibandingkan  dengan jika dikonsumsi  pada masa yang akan datang 
     Sejumlah  uang  jika diusahakan atau disimpan di bank
akan  mempunyai nilai  yang lebih tinggi pada waktu yang akan
datang.
 TIME VALUE OF MONEY
•               
Compounding  :  
    “untuk mencari nilai yang akan datang  (Future = F) , dari nilai uang saat
ini (Present= P) , jika diketahui besarnya bunga  (i) dan lamanya  periode investasi (n) 
Rumus
compounding factor for 1:
             F = P(1+i)n
   F = (future amount)
   P = (present value)
Contoh :
Elizza  saat ini mempunyai uang  Rp 60.000.000,- ,  ditabungkan  
di bank dengan  memperoleh bunga
sebesar 18% pertahun . Hitunglah jumlah uang Elizza  pada masa 
4 tahun  mendatang ! 
Penyelesaian :
Diketahui
:  P  
=   Rp 60.000.000,-
                    i    =  
18%
                    n   =   4
Ditanyakan
:  Nilai uang  pada empat tahun   mendatang (F) ?
Jawab :  F = 60.000.000 (1+0,18)4
               F = 60.000.000 (1,939)
               F  = Rp 11.634.000,-
Jadi uang
sebesar 60.000.000,- saat ini akan ekuivalen dengan uang Rp 11.634.000,-  pada empat tahun  mendatang.
1.1. Compunding factor for 1 per annum 
   Untuk 
menghitung  nilai uang yang akan
datang  (F) jika diketahui sejumlah uang
tertentu yang akan dipinjamkan pada setiap tahun selama umur proyek 
Rumus :
              F =  A  (1 + i) n – 1
                                 i
Contoh :
Sebuah perusahaan
harus membayar royalties sebesar $ 25.000,- setiap akhir tahun  selama 5 tahun  berturut-turut.  Lalu diadakan perjanjian  bahwa 
jumlah  tersebut  tidak dibayarkan tiap akhir tahun
melainkan  sekaligus  pada akhir tahun ke-5 dengan tingkat
bunga  15% setahun  untuk tiap pembayaran yang ditahan.  Berapa jumlah yang harus dibayar pada tahun
ke-5 ?
Penyelesaian: 
 Diketahui :
  A  = $ 25.000 
  i  
=  15%
  n  =   5
tahun 
  Ditanya  :
  Berapa  jumlah uang yang harus dibayar  pada akhir tahun ke-5 ?
  Jawab:                                    
  A  =     $ 25.000  
(1 + 0,15) 5 – 1  
                                      0,15
     =  $ 25.000 x 
6,741
     = 
$ 168.550
1.2. Sinking fund factor  : 
   Untuk mencari A (annuity) jika
telah diketahui nilai yang akan datang 
(F), tingkat bunga (i) dan lamanya periode (n) .
     SFF : untuk mencari jumlah uang yang
harus  ditanam  pada setiap akhir tahun dengan
memperhatikan  tingkat bunga, agar  investasi yang dicadangkan berjumlah F ( pada
waktu yang akan datang)
 Rumusnya:                        i
                       A  = F  
--------------
                                      (1 + i) n  -  1
Contoh :
Rezza  akan mengumpulkan uang  sebesar Rp 6.000.000,- untuk membeli sebuah
TV. Lamanya pengumpulan adalah  4 tahun .  Berapa Rezza harus mengumpulkan uang setiap
akhir tahunnya jika diketahui tingkat bunga sebesar 12% pertahun 
Penyelesaian :
                                                        
0,12i
                       A  = 
6.000.000     --------------
                                                      (1 +0,12i) 4  - 
1
                           =  Rp 1.250.400
2. Discounting : kebalikan dari compounding , artinya  mencari nilai 
uang pada waktu sekarang (Present = P) dari nilai uang  akan datang 
jika diketahui besarnya tingkat bunga (i) dan lamanya periode (n) 
Rumus
Discounting :                  1
                                 P =  F    --------
                                             
(1 + i)n
 Contoh :Ratna pada 4 tahun mendatang  mempunyai
uang sebesar  Rp 600.000,-  BERAPA UANG Ratna  untuk waktu sekarang, apabila diketahui  tingkat bunga sebesar 15% pertahun ?
 Penyelesaian : 
                      Diketahui :
F  = Rp 600.000,-
                                        I   =  
15%
                                        n  = 4 tahun 
 Besarnya uang Rezza dihitung pada saat sekarang :
                                        1
                      P =  F    
--------
                                    (1 + i)n
                                     =   600.000 ( 0,571) 
                    =     Rp 342.800,-
2.1. Present
Worth/ Value of an annuity
       Digunakan untuk mencari nilai saat ini
(P) jika  telah diketahui A (Annuity),
besarnya tingkat  bunga dan lamanya
periode .  
Rumus :                      (1+i)n  - 1
                P  =   
A  ---------------------
                                      i(1 +i)n
 Contoh ;
 Renny  harus membayar uang
asuransi sebanyak Rp 600.000,- setiap akhir tahun secara berturut-turut selama
lima tahun.  Renny setuju akan
membayar  jumlah keseluruhan itu.  Tingkat bunga 15% pertahun.  Berapa Renny harus  membayar 
 Penyelesaian:                     
(1+0,15)5  - 1
                P  =   
600.000      ---------------------
                                               
0,15 (1 +0,15)5’
               P  =  Rp
600.000, (3,352)
               P  =   Rp
2.011.200,-
2.2 Capital
Recovery 
     Rumus :                      i(1+i)n
                     A  =
P  --------------------
                                      (1+i)n
 - 1
2.3. Annuity
Due 
        Suatu series  (annuity) yang dibayar pada permulaan
tahun  (permulaan setiap periode) , dan
bukan  pada akhir periode biasanya
disebut annuity due .  Dalam hal ini
series tersebut dipecah menjadi 2 bgian : pembayaran pertama dihitung
tersendiri dan sisanya dihitung seperti biasa .
Rumusnya :
                                              1
                   P  = A + A   
----------------
                                           (1 +
i)n
Jika Anda memiliki masalah keuangan, sekarang saatnya Anda tersenyum. Anda hanya perlu menghubungi Bpk. Benjamin dengan jumlah yang ingin Anda pinjam dan periode pembayaran yang sesuai untuk Anda dan Anda akan memiliki pinjaman dalam waktu kurang dari 48 jam. Saya hanya mendapat manfaat untuk keenam kalinya pinjaman 700 ribu dolar untuk jangka waktu 180 bulan dengan kemungkinan membayar sebelum tanggal kedaluwarsa. Lakukan kontak dengannya dan Anda akan melihat bahwa dia adalah orang yang sangat jujur dengan hati yang baik. Surelnya adalah lfdsloans@lemeridianfds.com dan nomor telepon WhatApp-nya adalah + 1-989-394-3740
BalasHapus